LAPORAN KIMIA
ALAT PEMADAM API SEDERHANA
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
NAMA : ASMIYAH
KELAS : X MIA 1
SEKOLAH : SMAN 1 MARIORIAWA
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hinayahNya
sehingga kami dapat menyelesaikan
laporan ini yang berjudul”PEMADAM API
SEDERHANA” dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Laporan ini dibuat dalam rangka memenuhi salah satu tugas kimia .
Semoga laporan
kami ini dapat membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca.
Kami menyampaikan terima kasih kepada Guru pembimbing mata pelajaran kimia karena
telah membimbing kami dalam pembuatan laporan ini.
Tak ada gading
yang tak retak, begitu pula dengan laporan kami ini yang jauh dari
kesempurnaan. Namun kami menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dan
kesalahan dalam laporan kami ini. Maka dari itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya dapat membantu demi kesempurnaan laporan kami ini.
SOPPENG, 18
Januari 2014
Penulis
ASMIYAH
DAFTAR ISI
Kata
pengantar……………………………………………………………………………………………… i
Daftar
isi……………………………………………………………………………………………………….. ii
Bab I : Pendahuluan……………………………………………………………………. 1
A.Latar belakang………………………………………………………………….. 1
B.Tujuan
………………………………………………………………………….. 2
C.Rumusan
masalah………………………………………………………………. 2
Bab II : Materi…………………………………………………………………………… 3
A. Alar dan bahan
………………………………………………………………… 3
B. Cara kerja ………………………………………………………………………. 4
C. Reaksi yang terbentuk akibat
percampuran asam cuka dan soda kue…………. 5-6
D. Penyebab api
padam……………………………………………………………. 7
E. hal hal yang dapat diperhatikan
dalam membuat pemadam api sederhana.......... 8
Bab
III : Penutup…………………………………………………………………………. 9
A.Kesimpulan……………………………………………………………………… 9
B.Saran…………………………………………………………………………..….
9
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Dalam kehidupan saat ini musibah
kebakaran sangat rawan sekali terjadi,musibah kebakaran ini disebabkan oleh
kelalaian dari manusia,karena kurang berhati-hati dalam penggunaan dari
alat-alat yang dapat menimbulkan musibah kebakaran.Kerugian yang ditimbulkan
dari musibah kebakaran ini tidak sedikit,karena dari musibah ini dapat
menimbulkan materil dan korban jiwa yang tidak sedikit. Untuk mengurangi kerugian
materil dan korban jiwa yang ditimbulkan dari musibah kebakaran ini,maka
dibentuklah sebuah organisasi yang berfungsi untuk memadamkan kebakaran,tetapi
dalam pengoperasiannya ternyata organisasi ini terbentuk oleh ketidaktepatan
waktu sampai ke lokasi kejadian,faktor besar yang mengakibatkan hal tersebut
terjadi adalah karena terhalangnya gerakan dari para petugas pemadam
kebakaran dijalan menuju lokasi terjadinya kebakaran,dan hal ini disebabkan
karena ketidaktahuan dari masyarakat dan pengguna jalan akan keadaan darurat
yang tengah terjadi.
B.
Tujuan
Adapun
tujuan laporan ini sebagai berikut :
1.
Memberikan penjelasan dan cara kerja pembuatan pemadam api sederhana
2.
Reaksi kimia apa yang terbentuk akibat percampuran asam cuka dan soda kue
C.
Rumusan Masalah
Bagaimana cara kerjanya ?
Reaksi kimia apa yang terbentuk akibat
percampuran asam cuka dan soda kue ?
Apa yang menyebabkan api padam ?
BAB II
MATERI
A.Alat dan bahan
ALAT
:
LILIN |
BOTOL PLASTIK |
TISU |
KOREK |
SELANG/PIPET |
BAHAN :
CUKA |
SODA KUE |
B.
Cara Kerja
1.
siapkan semua bahan yang akan digunakan
2.
ambil 1 sendok soda kue dan letakkan di atas tissue
3.
bungkus yang rapi dan ikat menggunakan tali/ benang, kemudian potong
sisa tissue yang tidak terpakai
4.
masukkan larutan cuka ke dalam botol
5.
lubangi tutup botol dan masukkan selang/pipet, usahakan tertutup rapat
6.
masukkan bungkusan soda kue kedalam botol, jangan sampai turun kebawah,
sisa tali yang tak terpakai dijepitkan ketutup botol.
7.
Nyalakan lilin
C. Reaksi yang terbentuk akibat
percampuran asam cuka dan soda kue
SODA KUE
Penggunaan soda kue dalam kehidupan
sehari-hari seperti pembuatan kue, roti, kacang telur dan lain-lain bila
dipanaskan, soda kue (NaHCO3) akan menghasilkan gas CO2
sehingga bahan makanan dapat mengembang, seperti reaksi berikut ini.
2NaHCO3 => Na2O + H2O
+ 2 CO2
NaHCO3
yang pertama disiapkan oleh proses Solvay, merupakan reaksi kalsium karbonat,
natrium klorida, amonia, dan karbon dioksida dalam air. Ini diproduksi pada
skala sekitar 100.000 ton / tahun (data 2001).
NaHCO3
dapat diperoleh dengan reaksi antara karbon dioksida dengan larutan natrium
hidroksida. Reaksi awal menghasilkan natrium karbonat: CO2
+ 2 NaOH→Na2CO3 + H2 O
Lebih lanjut
penambahan karbon dioksida menghasilkan natrium bikarbonat, yang pada
konsentrasi cukup tinggi akan mengendap larutan: Na2CO3
+ CO2 + H2O→ 2NaHCO
ASAM CUKA
Asam asetat (CH3COOH)
atau asam etanoat lebih dikenal dengan nama asam cuka yang merupakan salah satu
contoh dari asam karboksilat. Asam cuka dalam reaksinya menghasilkan ion H+.
Asam cuka yang beredar di pasaran pada umumnya memiliki kadar 25 % karena
apabila kadarnya terlalu tinggi, sifat asamnya terlalu besar sehingga akan
membahayakan tubuh.Reaksi
penguraian asam cuka sebagai berikut.
CH3COOH => CH3COO-
+ H+
Alat pemadam api
sederhana ini mereaksikan antara asam cuka dan soda kue. Garam-garam karbonat
seperti soda kue bila bereaksi dengan suatu asam akan menghasilkan gas
karbondioksida (CO2)
Reaksi antara soda
kue dengan cuka akan menghasilkan garam asetat, air dan gas karbondioksida :
NaHCO3 + CH3COOH → CH3COONa + H2O + CO2
D. Penyebab api padam
Di atas 60°C, maka
secara bertahap akan terurai menjadi sodium soda, air dan karbon dioksida. Pada suhu 200°C:
2NaHCO3 → Na2CO3 + H2O + CO2Kebanyakan bicarbonates ini mengalami reaksi dehidrasi. Lebih lanjut Pemanasan mengubah soda menjadi oksida (sekitar 1000°C):
Na2CO3 → Na2O + CO2
Hasil reaksi penguraian NaHCO3 digunakan sebagai pemadam api.
Larutan cuka dan baking soda akan
memproduksi karbon dioksida yang berfungsi mengeliminasi kandungan oksigen pada
api sehingga dapat memadamkan api.
D. Hal
hal yang harus diperhatikan dalam membuat dan menggunakan alat pemadam api buatan
1.
Jika larutan cuka
menyentuh gumpalan baking soda dalam proses pembuatan atau penyimpanan, segera
buka tutup botol untuk mencegah gas karbondioksida yang dihasilkan menyembur
keluar sebelum waktunya.
2.
Jangan gunakan
alat pemadam api buatan ini pada kebakaran yang terdapat aliran listrik atau
minyak/lemak karena hanya akan memperparah keadaan.
3.
Alat pemadam api
sederhana ini hanya cocok untuk memadamkan api kecil dengan bahan bakar padat
seperti kayu, kain dan lain-lain.
4.
Jangan terlalu
dekat dengan sumber api ketika menggunakan alat pemadam api ini dan pastikan anda mengarahkan ke titik api bukan
ke lidah api.
BAB III. PENUTUP
A.Kesimpulan
Ø Soda Kue atau NaHCO3 bersifat
amfoter agak alkalis
Ø Cuka asam asetat bersifat asam
lemah dan dapat bereaksi dengan garam karbonat
Ø Soda Kue dan cuka bereaksi menghasilkan
gas CO2 yang dapat dimanfaatkan untuk gas dorong dalam roket cuka,
berdasarkan gaya tekan gas yang dihasilkan. 5 gram soda kue dan 50 mL cuka
menghasilkan tekanan gas CO2 sebesar 15,486 at
B. Saran
Dalam praktikum
ini kita harus lebih hati-hati dalam pembuatan pemadam api sederhana ini.
Disamping itu dalam proses menggunakan alat pemadam api ini selalu diperhatikan
kekompakan setiap anggota kelompok dan ketelitian dalam percobaan agar
mendapatkan hasil yang maksimal.
SELESAIIIIIIIIIIIIIIIIII.. :)
MAAF YAH MASIH BELUM SEMPURNA BARU BELAJARR BUAT BLOG :p
The Tithron Team - Titanium TV - Titanium Star
BalasHapusTeam. Titanium Star. Team. Titanium Star. Team. Titanium Star. Team. titanium dioxide formula Titanium Star. graphite titanium babyliss pro Team. Titanium Star. Team. Titanium babyliss pro nano titanium Star. edc titanium Team. titanium nitride coating Titanium Star. Team. Titanium Star. Team.